Sabtu, 19 Agustus 2023, kebakaran hebat menghanguskan rumah mereka. Kejadian itu terjadi di siang hari ketika mereka sedang bekerja. Angin yang kencang membuat api semakin meluas, sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan barang-barang di rumah. Menurut assesment dari amil kami didampingi relawan di sana, sebanyak 32 rumah hangus akibat kebakaran ini.

Kondisi saat ini, tempat kebakaran masih dalam tahap pembangunan sukarela oleh pemilik bedeng (11/9). Baru sekitar 10 rumah bedeng yang berhasil dibangun kembali. Di sinilah tempat warga mengungsi sementara, dengan beralaskan tikar. Bukan tanpa alasan, barang-barang yang mereka miliki habis semua dilahap si jago merah. Korban adalah para pemulung yang mencari nafkah di gunungan sampah Bantar Gebang.

Tenda sementara milik pleton TNI sudah dibongkar, namun kebutuhan tempat tinggal mereka belum terpenuhi. Mereka mencari barang seadanya dari gunungan sampah, yang sekiranya bisa digunakan untuk membangun bedeng. Bahkan korban sampai berhutang untuk membangun bedeng lagi.

Bantuan yang sudah masuk berupa asbes, bambu, dan juga MCK yang saat ini sedang dibangun. Kebutuhan yang mendesak bagi mereka saat ini adalah asbes dan juga bambu untuk membangun kembali bedeng mereka. Korban berharap bisa memiliki tempat tinggal kembali untuk beristirahat.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Nabi bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintai (memperlakukan) saudaranya sebagaimana ia ingin diperlakukan." (HR. Al-Bukhari)

Mari kita bantu kekurangan pembangunan rumah bedeng korban terdampak. Setiap bantuanmu akan UCare pergunakan untuk pembangunan rumah bedeng. Ini juga sebagai bentuk empati kita pada saudara yang terkena musibah. Semoga Allah memberikan kebaikan yang berlipat ganda untukmu.