Perjuangan para da’i untuk berdakwah dan mengajak kebaikan adalah bagian dari ibadah. Dedikasi mereka untuk agama dan ummat, tidak lagi harus dipertanyakan. Anak-anak kecil diajarkan sejak dini tentang ilmu agama, para remaja didampingi untuk mengenal syariat dan merangkul Masyarakat untuk menjadi insan yang berakhlakul karimah.
Sayangnya, perjuangan mereka dalam menegakkan panji dakwah tidak sedikit menemui tantangan dan rintangan. Banyak perjuangan heroik, seperti berjalan kaki puluhan hingga ratusan kilometer di pedalaman tanpa kendaraan. Tidak peduli dengan cuaca, panas terik, hujan angin pun dilawan demi menyampaikan dakwah dan mengajarkan kalam-kalam suci Illahi untuk anak didik yang menanti.
Bermodalkan niat Ikhlas Lillahi Ta’ala, para dai melangkah dan memberikan nilai-nilai spiritual dan pengetahuan agama agar anak-anak mendapatkan bekal yang cukup untuk dunia dan akhirat mereka.
Bukan hanya sekedar mengajar mengaji, para pendakwah bahkan turut berperan sebagai imam masjid, marbot masjid, mengisi majelis taklim bahkan ikut serta menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan pesantren ataupun masjid di sekitarnya.
Namun sungguh pedih, meskipun dedikasinya terhadap Masyarakat begitu besar, tapi mereka hidup dalam kekurangan. Ada yang hidup pas-pasan, ada yang tinggal di dalam rumah reyot dan sudah lapuk, bahkan ada yang menahan perihnya perut karena lapar sebab tak ada uang untuk membeli pangan.
Sahabat, Para dai adalah suara yang membawa pesan kebaikan ke berbagai lapisan masyarakat. Dengan mendukung mereka, kita membantu memperluas dampak positif pesan-pesan tersebut. Mereka memiliki peran penting dalam membentuk norma-norma dan nilai-nilai yang positif dalam masyarakat. Dengan mendukung perjuangan para Da’i, kita turut berkontribusi dalam mendukung dakwah dan tatanan sosial.
Mari dukung para Da’i melalui Kafalah terbaik untuk mereka. Bantu misi mereka untuk menyebarkan pesan kebaikan dan keindahan Islam.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Nabi bersabda, “Tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintai (memperlakukan) saudaranya sebagaimana ia ingin diperlakukan.” (HR. Al-Bukhari)
Setiap dukungan yang diberikan disalurkan untuk kebutuhan dan kebahagiaan para Da’i dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini juga sebagai bentuk rasa terima kasih kepada mereka atas dedikasinya untuk mendidik, mengajarkan dan membina umat menuju ke arah yang lebih baik.
Yuk, kita bantu para dai tangguh agar tercukupi kebutuhan mereka!