Segala upaya dilakukan ayah dan ibu Febry atau Incess (6) agar anaknya bisa sembuh dan berjalan. Kulkas hingga TV mereka jual agar bisa berobat ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan serta membeli susu khusus penambah berat badan anak bungsunya. Ayah Incess bekerja sebagai kuli proyek dengan pendapatan 600 ribu - 700 ribu/pekan. Selain itu, Incess dan keluarga juga tinggal di kontrakan dengan harga sewa 600ribu/bulan.
Keterbatasan ekonomi ini membuat orang tua Incess kesulitan untuk membeli susu apalagi membeli sepatu afo. Padahal sepatu afo berfungsi untuk memperbaiki pola berjalan Incess, yang di usia 6 tahunnya masih belum bisa berjalan.
Incess anak yang baik dan mau belajar. Menurut cerita ibunya, Incess sering sekali tanpa disuruh mengambil wudhu dan shalat sendiri dengan posisi duduk. Ibunya juga mengajari Incess mengaji iqro meski baru sampai iqro 1. Beliau tidak berani untuk mengajari lebih lanjut sebab keterbatasan ilmu agama.
Pada kunjungan terakhir, 19 Desember 2023 dengan dr. ahli gizi di RS Fatmawati, ibu Incess meminta keringanan agar jumlah susu yang diberikan dapat dikurangi dan sebagai gantinya akan diberikan makanan sehari-hari untuk mendukung kenaikan berat badannya. Karna menurut ibu Incess, Alhamdulillah anaknya bisa memakan makanan dewasa pada umumnya. Akhirnya, dokter dengan berat hati memperbolehkan selang untuk jalur masuk susu Incess dibuka dan jumlah susu perharinya dikurangi lalu digantikan dengan makanan biasa.
Melihat kondisi ini, UCare Indonesia melalui bantusesama.co mengajakmu untuk ikut membantu kesembuhan Incess, hingga ia bisa berdiri, berjalan, berlari, shalat dengan sempurna dan masuk sekolah.
Tonton kisah Incess selengkapnya melalui link ini 👉🏻
Video Kisah Incess
UCare Indonesia
.jpg)
